Dan pada hakikatnya manusia adalah:
1.
Makhluk yang
memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhannya
2.
Individu yang
memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan sosial.
3.
Makhluk yang
mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4.
Makhluk yang
dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
(tuntas) selama hidupnya.
5.
Individu yang
dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya
sendiri , membantu orang lain dan membuat dunia untuk ditempati.
6.
Suatu keberadaan
yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan pitensi yang
tak terbatas.
7.
Makhluk Tuhan
yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8.
Individu yang
sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak
bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam
lingkungan sosial
Manusia juga adalah makhluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri, sehingga kebanyakan dari manusia hidup dalam berkelompok,
dari kehidupan manusia berkelompok inilah terbentuklah kebudayaan-kebudayaan.
Apa itu kebudayaan?
Kebudayaan adalah suatu sikap atau cara hidup sekelompok manusia, dan
diwariskan ke generasi selanjutnya. Kebudayaan dapat meliputi sitem politik,
adat istiadat,bahasa,perkakas,pakaian, agama, bangunan, dan karya seni. Adanya
kebudayaan dalam suatu kelompok manusia adalah untuk menjalin suatu komunikasi
di dalam kelompok tersebut dan mempunyai sifat untuk mempererat jalin
persaudaraan di dalam suatu kelompok tersebut.
Kebudayaan atau
kehidupan masyarakat di Indonesia didominasi oleh kebudayaan bangsa timur.
Kebudayaan bangsa timur terkenal dengan keramahtamahannya, seperti ketika
saling bertemu saling memberi salam, tersenyum atau berbasa si menawarkan
makanan atau minuman antara satu dengan lainnya. Bangsa timur juga sangat
menjujung tinggi nilai-nilai moral atau norma-norma yang ada pada lingkungan
masyarakat mereka.
Contohnya nilai
kesopanan, seorang anak atau yang lebih muda harus menyalam tangan dan mencium
tangan orang yang lebih tua yang tujuannya unuk menunjukan rasa hormat kepada
yang lebih tua.
Kebudayaan atau
kepribadian bangsa timur juga terkenal dengan sifat yang tidak individualisme
dan salig tolong menolong antara yang satu dengan yang lainnya contohnya di
Indonesia adanya kegiatan gotong royong yang diadakan dalam suatu daerah.
Bangsa timur juga terkenal dengan ikatan tali silaturahmi yang kuat antara satu
dengan lainnya, sehingga dapat mempererat jalinan antara individu satu dengan
lainnya.
Kebudayaan memiliki 7
unsur, yaitu:
1.
Sistem bahasa
2.
Sistem pengetahuan
3.
Sistem kekerabatan
dan organisasi sosial
4.
Sistem peralatan
hidup dan teknologi
5.
Sistem
ekonomi/mata pencaharian hidup
6.
Ssitem religi
7.
Kesenian
Dari ketujuh unsur
kebudayaan membuktikan bahawa adanya kaitan manusia dan kebudayaan,kaitannya
apa? Kaitannya manusia dan kebudayaan adalah dari kebudayaan tersebut dapat
terjalinnya sebuah komunikasi atau interaksi sosial antara individu satu dengan
yang individu lainnya, contohnya dari sistem bahasa seorang yang berasal dari
suku batak ketika bertemu dengan suku batak lainnya mereka bisa berinteraksi
satu sama lain sehingga terbangunnya hubungan interaksi yang erat, karena
mereka merasa memiliki kesamaan kebudayaan sehingga merasa adanya hubungan
komunikasi yang erat.
Terdapat 3 wujud
kebudayaan, yaitu:
1.
Ide/gagasan
adalah suatu pola pikir yang telah berkembang di masyarakat dan dipercayai
sebagai pedoman.
2.
Aktifitas adalah
kegiatan atau tindakan yang dilakukan masyarakat yang mempunyai tujuan untuk
menunjukan rasa syukurnya kepada Tuhan contohnya upacara panen padi dan
kegiatan tersebut telah turun temurun dilakukan.
3.
Peninggalan,
adalah hasil karya atau benda yang diturunkan dari generasi ke generasi yang
bersifat diwariskan dan sebagai bukti bahwa adanya kebudayaan.
Adanya wujud kebudayaan
yang berkembang di masyarakat membuktikan bahwa kebudayaan sudah melekat erat
di kalangan masyarakat berkelompok dan sangat di junjung tinggi keberadaannya
sehingga kebudayaan tersebut tidak menjadi hilang, terutama di zaman teknologi
ini dimana kebudayaan luar dapat mudah sekali masuk kedalam suatu kelompok
masyarakat atau contohnya Indonesia. Maka tak heran jika adanya perubahan
kebudayaan contohnya dimana dulu masyarakat Indonesia khususnya Indonesia
dikenal dengan pakaian kebayanya akan tetapi sekarang tidak sedikit wanita
Indonesia yang mengabaikan kebaya.
Kebudayaan memiliki
banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan nilai-nilai kebudayaan tersebut
berbeda beda akan tetapi dari keseluruhan nilai kebudayaan yang ada mempunyai
orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang lainnya.
Dan terdapat lima
masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya manusia (menurut Kluckhohn) :
1.
Hakikat hidup :
·
Hidup itu buruk
·
Hidup itu baik
·
Hidup bisa buruk
dan baik, tetapi manusia tetap harus bisa melakukan dengan sungguh-sungguh dan
tetap bersyukur kepada Tuhan agar hidup bisa menjadi baik
·
Hidup adalah
pasrah kepada nasib yang telah ditentukan
2.
Hakikat karya :
·
Karya itu
menafkahi atau memenuhi kebutuhan hidup
·
Karya itu untuk
kehormatan
3.
Persepsi manusia
tentang waktu :
·
Berorientasi
hanya kepada masa kini. Apa yang dilakukannya hanya untuk hari ini dan esok.
Tetapi orientasi ini bagus karena seseorang yang beorientasi kepada masa kini
pasti akan bekerjasemaksimal mungkin untuk hari-harinya
·
Orientasi masa
lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk menjadi sebuah evolusi
diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan apa yang sepatutnya dilakukan
dan yang tidak dilakukan
·
Orientasi masa
depan. Manusia yang futuristik pasti lebih maju dibandingkan dengan lainnya,
pikirannya terbentang jauh kedepan dan mempunyai pemikiran yang lebih matang
mengenai langkah-langkah yang harus dilakukannya
4.
Pandangan
terhadap alam:
·
Manusia tunduk
kepada alam yang dahsyat
·
Manusia berusaha
menjaga keselarasan dengan alam
·
Manusia berusaha
menguasai alam.
5.
Hubungan manusia
dengan manusia
·
Orientasi
horizontal, rasa ketergantungan antara sesama manusia, contohnya kegiattan
bergotong royong
·
Orientasi vertikal,
rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang mempunyai otoriter untuk memerintah
dan memimpin
·
Individualisme,
menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar