Ekonomi teknik merupakan disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Ekonomi teknik merupakan keharusan bagi para ahli teknik untuk lebih mengembangkan disiplin keilmuannya dengan memahami disiplin keilmuan lainnya sehingga dapat bersinergi dalam mengakomodasi beragam peluang dan tantangan yang ada. Mengingat abad globalisasi yang sarat dengan kompetisi dan inovasi teknologi, keharusan dalam menguasai beragam aspek menjadi hal yang paling hakiki untuk dapat keluar sebagai pemenang.
Kegiatan ekonomi sebuah perusahaan adalah usaha untuk memeperoleh keuntungan pada setiap siklus kegiatan usaha. Siklus kegiatan usahan dapat digambarkan sebagai berikut
Ekonomi teknik juga dipengaruhi oleh konsep efisiensi, efektivitas, dan optimalisasi yang rumusnya adalah :
Suatu rancangan teknik yang baik seharusnya memerhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, dan produktivitas rancangannya dengan mencari kondisi-kondisi yang optima; dari setiap variabel yang berpengaruh terhadap rancangan tersebut.
Dalam ekonomi teknik juga membahas tentang cash flow, cash flow dalam ekonomi teknik adalah cash flow investasi yang bersifat estimasi/prediktif, karena kegiatan evaluasi investasi pada umumnya dilakukan sebelum investasi tersebut dilaksanakan, jadi perlu dilakukan estimasi atau perkiraan terhadap cash flow yang akan terjadi apabila rencana investasi tersebut dilaksanakan. Dalam suatu investasi secara umum, cash flow akan terdiri dari empat komponen utama, yaitu:
1. Investasi
2. Operasional cost
3. Maintenence cost
4. benefit/ manfaat
Biaya
1. Biaya (cost), yang dimaksud dengan biaya disini adalah semua pengorbanan yang dibutuhkan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang diukur dengan nilai uang.
2. Pengeluaran (expence), yang dimaksud dengan expence ini biasanya yang berkaitandengan sejumlah uang yang dikeluarkan atau dibayarkan dalam rangka mendapatkan sesuatu hasil yang diharapkan.
Terdapat beberapa klasifikikasi biaya antara lain yaitu:
a. Biaya berdasarkan waktunya
b. Biaya berdasarka kelompok sifat penggunannya
c. Biaya berdasarkan produknya
d. Biaya berdasarkan volume produk.
1. Biaya
Berdasarkan Waktu
a. Biaya
masa lalu yang tujuannya adalah:
-
Sebagai dasar dalam penyusunan atau
estimasi biaya masa datang
-
Sebagai dasar dalam pertanggungjawaban
pimpinan atau pihak yang berwenang atas biaya historis pada umumnya merupakan
bidang utama utama dari orang-orang akutansi keuangan, terutama dalam kegiatan
audt biaya. Disamping itu, biaya historis digunakan secara umum oleh banyak
pihak dalam menyusun (estimate) biaya kegiatan ke depan.
b. Biaya
perkiraan (pedictive cost), yaitu perkiraan biaya yang akan dikeluarkan bila
kegiatan itu dilaksanakan. Tujuan dari biaya perkiraan adalah:
-
Memperkirakan pemakaian biaya dalam
merealisasikan suatu rencana kegiatan masa datang .
-
Memastikan apakah biaya yang akan
dikeuarkan itu masih mungkin diperbaiki atau diturunkan tanpa mengurangi hasil
secara kualitas maupun kuantitas.
c. Biaya
aktual (actual cost), yaitu biaya yang sebenernya dikeluarkan. Biaya ini perlu
diperhitungkan jika panjangnya jarak waktu antara pembelian bahan dengan waktu
proses atau penjualan, sehingga terjadi perubahan harga pasar.
2. Biaya
Berdasarkan Kelompok Sifat Penggunaannya
a. Biaya
investasi (Investment cost)
b. Biaya
operasional (operasonal cost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar