Senin, 26 Maret 2018

ARTI HIDUP

Apa sih arti hidup untuk kalian?

Kalau menurut gua pribadi, arti hidup itu sangatlah bermakna banget untuk gua, kenapa? karena begitu banyak hal yang sudah terjadi dalam hidup gua dan puji Tuhan, Tuhan izinkan gua untuk melewati masa-masa itu, dan puji Tuhan kuat bahkan sampai saat ini itu karena Tuhan.
Arti hidup bagi gua adalah sesuatu kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita, sehingga kita bisa mengerti apa yang telah Tuhan lakukan untuk kita.

Bagaimana sih cara kita mengetahui arti hidup dalam hidup kita?

1. Bersyukur atas apa yang telah kita terima setiap saat
2. Merenungkan dan bertanya apa sih tujuan kita ada di dunia ini kepada Tuhan melalui doa
3. Coba renungkan apa saja yang telah kita terima di dalam hidup ini, apapun yang kita terima itu buruk maupun baik, bagaimana kita bisa melewati hal buruk? seberapa kuat kita bisa melewati itu saat itu
4. Mencoba untuk bisa mengasihi orang lain, tidak melihat orang itu baik atau tidak baik

Apakah bisa semudah itu untuk mengetahui arti hidup dalam hidup kita?

Tentu saja tidak, iya sih memang hanya diterakan 4 point saja, tapi coba deh baca satu persatu dari point di atas

1. Bersyukur atas apa yang telah kita terima setiap saat
   Apakah kita selalu ingat untuk mengucap syukur disetiap waktu kita? apakah kita mampu untuk mengatakan "Puji Tuhan" walaupun kita berada disaat terpuruk kita?
  Okey ini saatnya gua cerita, jadi saat itu gua masih berumur 15 tahun, awalnya gua hidup di keluarga yang menurut gua sejahtera bahagia intinya gua bahagia, akan tetapi kebahagiaan itu terancam hancur, hidup keluarga gua saat itu dilanda keretakan yang membuat hubungan di antara orang tua gua hancur, bahkan saat itu kondisi gua sangat memprihatinkan, sangat depresi, bahkan saking stress nya gua hampir berencana untuk mati, tapi Puji Tuhan gua saat itu berada di komunitas yang baik yang ngingetin gua untuk kuat dan coba deh untuk menysukuri hidup lagipula hal buruk yang kita alami tidak lebih banyak dari pada hal baik yang telah kita terima, dan itu alasan kita kenapa kita tidak boleh lupa untuk bersyukur dan jangan putus asa (karena saat itu gua masih menjadi seseorang sangat tempramental, sehingga gua tidak terlalu baik dalam memutuskan sesuatu, dan cuma mengandalkan emosinya), saat itu jugalah gua disadarkan mengapa gua harus bersyukur karena dengan mensyukuri sesuatu itu menjadi sebuah kekuatan mengapa kita juga harus bersukacita.
   Cerita ini bukan berarti gua mau ngebuka aib keluarga gua, gua cuma mau sharing aja pengalaman ini supaya kita tidak mudah putus asa, dan nyatanya langit tidak selalu gelap dan hidup tidak selalu ada badai pasti akan ada pula masanya dimana kita melihat pelangi, pelangi loh bukan hanya terang nya cuaca, hal buruk seperti itu tidak akan pernah berlangsung lama jika memang kita mencoba meminta pertolongan sama Tuhan.

2. Merenungkan dan bertanya apa sih tujuan kita ada di dunia ini kepada Tuhan melalui doa
    Apakah kita sudah mampu menyempatkan waktu kita untuk bercerita dan berbicara dengan Tuhan? menyempatkan waktu bukan berarti menyisihkan, kalo menyisihka artinyakita memanfaatkan waktu sisa kita dalam keseharian kita, tapi jika menyempatkan adalah bagaimana caranya kita mengambil waktu kita dari waktu kesibukan kita. Tuhan sudah sangat menyempatkan diriNya untuk mendengarkan setiap apa yang akan kamu ceritakan, kenapa kamu masih sulit? Gua pribadi juga sulit untu melakukan ini, tapi gua mencoba untuk bisa, setidaknya gua ga perlu harus ditempat sepi atau ruang kosong untuk fokus berdoa kepada Tuhan, cobalah dari hal kecil seperti mendengarkan lagu rohani (lagu yang menenangkan) sambil merenungkan dalam hati dan pikiran kita apa saja yang telah kita lakukan didunia ini, apakah kita sudah sepenuhnya melakukan hal yang terbaik? coba tanyakan saja dalam hati kalian kepada Tuhan, Tuhan tidak pernah tinggal diam atas apa yang kita telah tanyakan kepadaNya, tapi kembali lagi kepada diri kita "Apakah kita sudah cukup mampu untuk peka terhadap suara Tuhan? jangan sampai kita mengatakan bahwa Tuhan tidak menjawab doa kita, padahal sebenarnya Tuhan sudah menjawab tapi karena kita tidak peka terhadap suaraNya jawabanNya tidak kita dengar atau kita ketahui.

3. Coba renungkan apa saja yang telah kita terima di dalam hidup ini, apapun yang kita terima itu buruk maupun baik, bagaimana kita bisa melewati hal buruk? seberapa kuat kita bisa melewati itu saat itu
  Coba  deh renungkan permasalahan yang telah kita alami contohnya pada point pertama gua menceritakan tentang kehidupan gua yang rumit itu, kondisi gua saat itu sangat depresi bahkan hampir mengambil keputusan yang salah, dan gua mencoba untuk merenungkan diri gua gua coba untuk cerita sama Tuhan, gua mencoba bagaimana sih cara peka terhadap suara Tuhan? yang pasti jangan keraskan hati kita. Apakah dengan begitu kita langsung bisa melewati masalah itu? Tidak, masih ada lagi yaitu "waktu" disini dibutuhkan keabaran yang sangat ekstra, karena masalah ada masa atau waktu untuk kita naik kelas istilahnyalah ya, kalo kita naik kelas artinya kita adalah seorang pribadi yang kuat atau mempunyai iman cukup di dalam Tuhan untuk bisa melewatinya, akan tetapi jika kita tidak naik kelas artinya masih ada yang sangat perlu kita koreksi dalam hidup kita di dalam Tuhan. Seiring berjalannya waktu permasalahan yang tadi kita rasakan sudah berlalu, nah jika kita suatu saat kita menghadapi permasalahan yang cukup rumit lagi yang kita perlukan adalah mengingat pengalaman yang sudah lalu itu menjadi sebuah acuan atau motivasi "permasalahan yang lalu yg sebegitu besar saja gua bisa, kenapa enggak, lagipula gua ga sendiri, ada Tuhan yang sellau menemani gua dari dulu, saat ini, hingga selamanya".
   
4. Mencoba untuk bisa mengasihi orang lain, tidak melihat orang itu baik ataui tidak baik
   Mencobalah untuk menjadi seseorang yang murah hati atau mengasihi orang lain, jujur saja bagi seorang manusi tidak terkecuali gua pasti sangat sulit untuk melakukan hal ini, kenapa? karena yang kita sellau keluarkan  adalah dendam kita terhadap seseorang itu atau hal tersebut. Bagaimana cara mudahnya untuk ngelakuin hal pada point 4 ini? Caranya adalah cobalah berpikir "kalo ada orang lain ngerasain hal yang gua rasain "dendam" sama gua gimana ya? disini gua gamau muluk muluk intinya aja apa yang dirasakan mausia, tapi tidak sedikit juga manusia yang berpikir "biarin aja mereka ga suka, pusing-pusing amat, toh gua ngelakuin hal baik" bisa saja untuk tidak tr orang lain ga sih" ga ada salahnya kok kita bertanya kepada diri kita, karena Tuhan memberikan jawabannya dan hanya kita yan mampu mendengar jawaban-jawabanNya yang diberika kepada kita.sebaik, 

Intinya jika kita ingin menetahui arti hidupp kita adalah tetap melakukan yang melakukan perintahnya, belajar untuk peka terhadap suara Tuhan.
Maaf kebanyan ngerocos hihihih

Terimakasih, shaloom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa itu "Kita"?

 Hallo, apakabar? Pertanyaan itu akan menjadi pertanyaan yang mugkin sepele tapi itu sulit dan mungkin sangat sulit untuk disampaikan. "...