Jadilah diri anda sendiri. Dan capailah cita-citamu dengan keyakinan dan pengharapan. Jadikan masa lalumu sebagai acuan untuk kesuksesanmu di masa mendatang. Peganglah teguh pengajaran agama untuk menjalani semua tantangan hidup. Dengan semua itu kamu akan mengerti bahwa hidup itu adalah sebuah pilihan.
Selasa, 06 Agustus 2019
Kamis, 10 Januari 2019
STUDI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TUNED MASS DAMPER UNTUK MENGURANGI PENGARUH BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DENGAN LAYOUT BANGUNAN “U” (UNIVERSITAS GUNADARMA REVIEW)
Pada
kesempatan kali ini saya akan mereview jurnal atau artikel yang disusun oleh
Jati Sunaryati, Rudy Ferial, Dicky Febri Hadi yang membahas efetivitas
penggunaan tuned mass damper (TMD) untuk mengurangi pengaruh beban
gempa pada struktur bangunan tinggi dengan layout
bangunan “U”. Tuned mass damper merupakan salah satu jenis redaman yang berfungsi
untuk mengurangi getaran yang disebabkan oleh kekuatan eksternal dan diterapkan
system struktur.
BIASANYA
PEMASANGAN TMD ITU DIMANA SIH?
TMD biasanya dipasang pada struktur
gedung bangunan – bangunan tinggi yang memiliki layout berbentuk bujursangkar.
Nah
karena pada umumnya TMD ini digunakan
pada bangunan – bangun tinggi berbentuk bujur sangkar, jurnal ini menganalisis
pengunaan TMD ini pada bangunan
berbentuk “U”.
TUNED MASS DAMPER
Ide
dasar TMD dijelaskan secara teoritis ole
Den Hartog “Andaikan terdapat suatu sistem massa pegas
menerima gaya harmonis, lalu kepada sistem itu ditambahkan sistem getaran lain
(osilator) dengan massa md dan konstanta pegas kd yang relatif lebih kecil
dibandingkan dengan sistem utamanya. Jika frekuensi alami dari osilator itu,
√(kd/md), diatur sedemikian rupa sehingga sama dengan frekuensi getar dari gaya
harmonis, maka dapat diperlihatkan secara teoritis bahwa massa utama menjadi
tidak bergetar sama sekali. Pengaturan frekuensi osilator umumnya dilakukan
dengan menyesuaikan massa osilator sehingga disebut tuned mass damper.”
Pada gambar di
atas ini mendeskripsikan sistem struktur - TMD secara skematis. Suatu struktur
gedung dimodelkan sebagai sistem berderajat kebebasan tunggal dengan massa M1,
konstanta redaman C1, dan konstanta pegas K1, yang masing-masing berarti massa,
redaman, dan kekakuan yang berhubungan dengan ragam getar pertama dari gedung
itu.
Jurnal
ini melakukan studi pada bangunan struktur berbentuk “U” dengan menggunakan TMD yang memiliki variasi dengan rasio
massa 1%, 2%, 3%, dan jenis TMD antara
lain tidak menggunakan TMD (NTMD), singleTMD dan multiTMD. Untuk lebih
memperakurat data, beban dinamis yang digunakan adalah beban dari respon
spectrum wilayah 5. Dari jenis beban ini akan terlihat jelas pengaruh
penggunaan TMD terhadap gaya dalam.
BAGAIMANA
PENGARUH TMD TERHADAP GAYA DALAM?
Dari analisa yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa semakin besar beban TMD
yang digunakan, maka gaya dalam struktur yang dihasilkan akan semakin kecil
(gaya dalam berkurang). Penggunaan TMD
untuk bangunan gedung tinggi dengan layout bangunan berbentuk ″U″ lebih efektif. Hal ini terjadi karena
cara kerja TMD yang terjadi ketika
bangunan berdeformasi horizontal, TMD
akan bergerak berlawanan arah dari deformasi horizontal bangunan sehingga
mengurangi dampak dari beban horizontal yang bekerja pada bangunan. Karena
pengurangan nilai beban horizontal inilah akan menyebabkan gaya dalam pada
bangunan juga berkurang.
BAGAIMANA
PENGARUH TMD TERHADAP DEFORMASI?
Analisa grafik yang dilakukan
menunjukan bahwa semakin besar nilai berat dari TMD, maka deformasi horizontal bangunan yang terjadi akibat beban dinamis
akan semakin berkurang. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan TMD menguntungkan dalam mereduksi
goyangan horizontal akibat beban gempa.
BAGAIMANA
PENGARUH TMD TERHADAP PERIODA?
Pada analisia grafik yang
dilakukan menunjukkan grafik semakin turun dari NTMD, TMD 1%, TMD 2%, dan yang paling rendah TMD 3%. Perioda multi TMD lebih kecil dari pada single
TMD. Perioda pada struktur yang menggunakan Multi TMD dengan massa 1.5%+ 1.5% dari total massa struktur
memiliki perioda getar paling kecil, yaitu 11,78 detik dan perioda getar terbesar
pada NTMD, yaitu 15,344585 detik.
APA
SAJA SIH FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU STRUKTUR YANG MENGGUNAKAN TMD?
1 1. Penempatan
TMD
2 2. Persentase
massa TMD
3 3. Jumlah
TMD yang ditempatkan pada struktur
Secara umum TMD mampu mereduksi respon struktur
seperti deformasi dan gaya dalam (gaya geser dan momen). Jurnal ini menjelaskan
untuk penggunaan Single TMD, bahwa semakin
besar massa TMD tersebut maka akan
semakin mereduksi respon struktur yang terjadi, dan untuk penggunaaan Multi TMD, menunjukkan bahwa semakin
besar massa TMD tersebut maka akan
semakin mereduksi respon struktur yang terjadi.
Dari hasil
analisa yang dilakukan jurnal ini bahwa struktur bangunan tinggi dengan layout
berbentuk ″U″, diperoleh bahwa
penggunaan Single TMD dengan
persentase massa TMD 3% dapat
mewakili setiap penempatan TMD yang
dicoba karena nilai respon struktur yang dihasilkan lebih kecil dari pada yang
lainnya.
See yaaa di tulisan selanjutnya :))
sumber: https://www.researchgate.net/publication/329520946_STUDI_EFEKTIFITAS_PENGGUNAAN_TUNED_MASS_DAMPER_UNTUK_MENGURANGI_PENGARUH_BEBAN_GEMPA_PADA_STRUKTUR_BANGUNAN_TINGGI_DENGAN_LAYOUT_BANGUNAN_BERBENTUK_U
Langganan:
Postingan (Atom)
Apa itu "Kita"?
Hallo, apakabar? Pertanyaan itu akan menjadi pertanyaan yang mugkin sepele tapi itu sulit dan mungkin sangat sulit untuk disampaikan. ...
-
Hallo, apakabar? Pertanyaan itu akan menjadi pertanyaan yang mugkin sepele tapi itu sulit dan mungkin sangat sulit untuk disampaikan. ...